1. Video Sambutan Kepala SMAN 1 Ende Pada Acara Pembukaan MPLS secara Daring TP 2021 / 2022 ;
2. Materi MPLS : Kurikulum.
MATERI KURIKULUM
Peserta didik yang saya kasihi,pada pertemuan pertama ini saya mengajak kita semua untuk hening sejenak mengucap syukur dan memuji kemuliaan Tuhan Sang Pemilik Kehidupan yang berkenan memberi kesempatan kepada kita untuk menikmati karya ciptaan-Nya hingga saat ini sekaligus saling mengucapkan selamat datang di Gua Garba Ilmiah SMA Negeri 1 Ende,tempat kaum muda dibina dan dididik sehingga tumbuh sebagai kuntum indah kebanggaan keluarga dan penerima estafet kepemimpinan Ende,NTT, dan Indonesia.
Seperti tahun lalu dimana PLS dilakukan secara Daring ,tahun inipun PLS dilaksanakan dengan cara Daring.
Tanpa mengurangi semangat peserta didik dalam mengikuti PLS yang bertemakan”TEGAR DENGAN KEPRIHATINAN MENJADI TELADAN MERAJUT MASA DEPAN”izinkanlah kami tim kurikulum SMA Negeri 1 Ende yang terdiri atas:
SMA Negeri 1 Ende merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013.
Dengan mengacu pada Permendikbud nomer 36 dan 37 tahun 2018,maka hal-hal yang harus diketahui peserta didik adalah:
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU PER MINGGU |
|||
X |
XI |
XII |
||
KELOMPOK A (UMUM) |
||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
4 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
2 |
6. |
Bahasa Inggris |
2 |
2 |
2 |
KELOMPOK B (UMUM) |
||||
Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
3 |
3 |
3 |
|
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
2 |
|
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu |
24 |
24 |
24 |
|
KELOMPOK C (PEMINATAN) |
||||
Mata pelajaran peminatan akademik |
9 atau 12 |
12 atau 16 |
12 atau 16 |
|
Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat |
9 atau 6 |
8 atau 4 |
8 atau 4 |
|
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu |
42 |
44 |
44 |
B.Tabel 2: Mata Pelajaran Peminatan Akademik
MATA PELAJARAN |
KELAS |
|||
X |
XI |
XII |
||
|
||||
1 |
Matematika |
3 |
4 |
4 |
2 |
Biologi |
3 |
4 |
4 |
3 |
Fisika |
3 |
4 |
4 |
4 |
Kimia |
3 |
4 |
4 |
|
||||
1 |
Geografi |
3 |
4 |
4 |
2 |
Sejarah |
3 |
4 |
4 |
3 |
Sosiologi |
3 |
4 |
4 |
4 |
Ekonomi |
3 |
4 |
4 |
III. Peminatan Bahasa dan Budaya |
||||
1 |
Bahasa dan Sastra Indonesia |
3 |
4 |
4 |
2 |
Bahasa dan Sastra Inggris |
3 |
4 |
4 |
3 |
Bahasa dan Sastra Asing Lain (Jerman) |
3 |
4 |
4 |
4 |
Antropologi |
3 |
4 |
4 |
Mata pelajaran Pilihan |
||||
Pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat |
6 atau 9 |
4 atau 8 |
|
Catatan: Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
Kurikulum SMA 1 Ende dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.Namun oleh adanya beberapa pertimbangan maka sekolah menyelenggarakan mata pelajaran lintas minat sebagai berikut:
No. |
Peminatan |
Mapel Lintas Minat |
1. |
Bahasa dan Budaya |
B.Jepang dan B.Prancis |
2. |
MIPA |
Bahasa dan Sastra Jerman |
Geografi |
||
3. |
IPS |
Bahasa dan Sastra Inggris |
Biologi |
||
Fisika |
||
Kimia |
||
Bahasa dan Sastra Jerman |
||
Bahasa dan Sastra Perancis |
Mata pelajaran pilihan:
Mulai tahun pelajaran 2019/2020 SMA Negeri 1 Ende menyelenggarakan mata pelajaran pilihan yaitu Informatika. Mata pelajaran ini disajikan di luar jam peljaran pagi hari sebanyak 3 jam pelajaran.
Bagi peserta didik yang di kelas X memilih informatika,wajib melanjutkannya di kelas XI dan XII sebanyak 4 jam pelajaran.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
KOMPETENSI INTI |
|
|
|
Diatur dalam Permendikbud No.20 Tahun 2016
Lulusan SMA memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C |
|
Dimensi |
Kualifikasi Kemampuan |
Sikap |
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
Pengetahuan |
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. |
Keterampilan |
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. |
Untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan tersebut,SMA Negeri 1 menyelenggarakan kegiatan exrtrakurikuler.
Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler berupa:
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
Penentuan Peminatan
semester 2.
Perpindahan peminatan dilakukan apabila:
tertulis yang ditandatangani oleh peserta didik mengetahui orang tua
atau wali peserta didik.
Tahun Pelajaran 2021-2022,paling lambat 1 September 2021.
dan waktu pengajuan pindah peminatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan termasuk kuota masih memungkinkan.
matrikulasi semua mata pelajaran yang belum pernah dipelajari.
disinkronisasi oleh operator sekolah.
Pada dasarnya Pembelajaran atau Pendidikan Jarak Jauh bukanlah hal yang baru di dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan Jarak Jauh telah lama digunakan pada pendidikan tinggi semisal Universitas Terbuka.Di masa pandemi Covid-19, Pembelajaran Jarak Jauh tidak hanya dilaksanakan untuk pendidikan tinggi,tetapi juga pada pendidikan dasar dan menengah. Meluasnya jaringan internet memungkinkan pelaksanaan Pembelajatan Jarak Jauh menjadi lebih mudah.
Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 sesuai dengan petunjuk Teknis Pelaksanaan KBM dan Penetapan Zona oleh Satgas Covid-19,yang menyatakan bahwa Kabupaten Ende berada pada zona merah,maka KBM SMA Negeri 1 Ende menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh.
Sebagai upaya untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19,pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah membelajarkan peserta didik di rumah.
Terhitung mulai 18 Maret 2020,Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur menerapkan metode pembelajaran antara lain secara Daring.
SMA Negeri 1 Ende sebagai salah satu sekolah di wilayah Provinsi NTT menanggapi Instruksi Gubernur dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan aplikasi smansaende.online dan Google Classroom sebagai metode Daring Online.
Untuk bergabung dalam aplikasi Google Classroom dan smansaende.online akan diatur oleh guru mata pelajaran.
Intranet merupakan terminologi dalam dunia informatika yang merujuk pada sebuah kondisi saling terhubung dalam jaringan dalam cakupan terbatas. Secara sederhana, misalnya peserta didik ,melakukan chat di Whatsapp, maka mereka juga melakukan aktivitas Daring,
Luring adalah kependekan dari “luar jaringan” sebagai pengganti kata “offline”.
Pembelajaran Luring merupakan bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet maupun intranet. Kebijakan pembelajaran Luring berlaku bagi peserta didik yang sama sekali tidak memilki sarana pembelajaran Daring.
Di SMA Negeri 1 Ende pembelajaran Luring dilakukan dengan sistem penugasan Sekolah menetapkan jadwal bagi peserta didik yang menggunakan metode Luring,yaitu pada hari Senin dan Rabu setiap minggu mengambil tugas dari guru mata pelajaran.
Pada akhir penyajian materi ini izinkanlah kami sekali lagi mengucapkan:
SELAMAT BERGABUNG DI RUMAH BESAR
TEMPAT BUNGA BERSEMI DAN KUNTUM MEKAR sekaligus menitipkan
KALIMAT NASIHAT berikut ini.
Simaklah materi tentang PJJ dalam bentuk video berikut ini :https://www.youtube.com/watch?v=P9pZ_DALIv8
3. Materi PJJ :
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
SEBAGAI SOLUSI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SMA NEGERI 1 ENDE
DI MASA PANDEMI COVID-19
Keadaan hari ini menerangkan kepada kita bahwa Pandemi Covid-19 menjadi pembicaraan aktual dan kompleks. Secara global, Covid-19 masih mendominasi ruang publik. Covid-19 memaksa masyarakat dunia kembali menjelaskan makna hidup, orientasi pembelajaran dan budaya baru yang harus secara cepat di buat untuk menunjang kegiatan akibat dampak yang sesuai dengan kebutuhan terkini.
Jika selama ini manusia dipaksa hidup dalam situasi serba cepat, pekerjaan tanpa henti, dan kejaran target pertumbuhan ekonomi dalam sistem kompetisi. Namun, persebaran virus Corona (Covid-19) seakan membalikan keadaan pada situasi yang tidak biasanya dan menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem yang rumit, serta merefleksikan kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia didorong bertahan dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari dari kehidupan.
Negara kita tercinta Indonesia memiliki tantangan besar dalam penanganan Covid-19 yang semakin liar pesebarannya. Dari semua aspek yang menjadi tantangan saat ini, salah satunya aspek pendidikan, yang penting dan esensial untuk didiskusikan sebagai bentuk pengendalian massif. Aspek pendidikan menjadi konsentrasi Pemerintah, Lembaga Pendidikan, pemerhati pendidikan, dan orang tua murid yang semuanya bertanggung jawab penuh dalam melahirkan generasi bangsa yang berkualitas, baik fisik, mental maupun inteligensi.
Covid-19 yang kian mengganas dengan munculnya tambahan varian baru memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud atau terbaru Kemendikbudristek) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring.
Tantangan Pembelajaran saat new normal
Dikala meningkat dan semakin liar persebaran virus Corona di berbagai negara, memaksa kita untuk semakin berani melihat kenyataan bahwa dunia sedang dan sangat berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik, sosial, budaya hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk mawas diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesia tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya. Sampai 1 April 2020, UNESCO mencatat setidaknya 1,5 milyar anak usia sekolah yang terdamapk Covid 19 di 188 negara termasuk 60 jutaan diantaranya ada di negara kita.
Semua negara terdampak telah berupaya membuat kebijakan terbaiknya dalam menjaga kelanggengan layanan pendidikan. Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya: (1) ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, (2) keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, (3) keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, (4) relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral.
Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, terjadi culture shock atau kaget hampir di semua lini kehidupan masyarakat, dari pelosok desa, kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional.
Untuk itu sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah. Pendidik merasa kaget karena harus mengubah sistem, silabus dan proses belajar secara cepat. Siswa terbata-bata karena mendapat tumpukan tugas selama belajar dari rumah. Sementara, orang tua murid merasa stress ketika mendampingi proses pembelajaran dengan tugas-tugas, di samping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masing-masing di tengah krisis.
Ramai diberbagai media sosial yang menceritakan pengalaman orangtua siswa selama mendampingi anak-anaknya belajar baik positif maupun negatif. Misalnya ternyata ada orangtua yang sering marah-marah karena mendapatkan anaknya yang sulit diatur sehingga mereka tidak tahan dan menginginkan anak mereka belajar kembali di sekolah.
Kejadian ini memberikan kesadaran kepada orangtua bahwa mendidik anak itu ternyata tidak mudah, diperlukan ilmu dan kesabaran yang sangat besar. Sehingga dengan kejadian ini orangtua harus menyadari dan mengetahui bagaimana cara membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Setelah mendapat pengalaman ini diharapkan para orangtua mau belajar bagaimana cara mendidik anak-anak mereka di rumah.
Perlu disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring juga menjadi masalah. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring amat mendadak, tanpa persiapan yang matang. Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan siswa aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Strategi Belajar daring dan manfaat literasi komunitas belajar
Dari permasalahan yang dihadapi itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran daring sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita. Ada beberapa langkah yang dapat menjadi refleksi bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran daring:
Pertama, semua guru harus bisa mengajar jarak jauh yang notabene harus menggunakan teknologi. Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan. Namun leading sektor urusan kebijakkan pembelajaran daring harus dikendalikan dibawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Kedua, pemakaian teknologipun juga tidak asal-asalan, ada ilmu khusus agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat mewujudkan tujuan Pendidikan yakni teknologi Pendidikan (TP). Pembelajaran online tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus.
Ketiga, pola pembelajaran daring harus menjadi bagian dari semua pembelajaran meskipun hanya sebagai komplemen. Intinya supaya guru membiasakan mengajar online. Pemberlakuan sistem belajar online yang mendadak membuat sebagian besar pendidik kaget. Ke depan, harus ada kebijakan perubahan sistem untuk pemberlakuan pembelajaran online dalam setiap mata pelajaran. Guru harus sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sesuai kapasitas dan ketersediaan teknologi
Empat, guru harus punya perlengkapan pembelajaran online. Peralatan TIK minimal yg harus dimiliki guru adalah laptop dan alat pendukung video conference. Keberadaan pernagkat minimal yang harus dimiliki guru sangat perlu dipikirkan Bersama baik pemerintah kab/kota, provinsi dan pusat termasuk ortang tua untuk sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sudah banyak fintech yang bergerak dibidang pemberian bantuan pengadaan perangkat teknologi baik untuk siswa, guru maupun sekolah.
Tindakan Nyata SMA Negeri 1 Ende dalam kegitan pembelajaran masa pandemi covid-19
Menyikapi fenomena culture shock dan ketidaksiapan peserta didik maupun orang tua menghadapi pembelajaran daring yang berkepanjangan dampak covid-19, secara lembaga SMA Negeri 1 Ende melakukan banyak strategi agar sasaran pembelajaran berjalan maksimal. Untuk itu sejak pandemi melanda dari setahun yang lalu SMA Negeri 1 Ende merespons dengan cepat setiap kebijakan terkini dari Pemerintah Pusat (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemkab Ende untuk melaksanakan pembelajaran secara terukur, dalam artian dikondisikan dengan setiap perkembangan kasus korban covid-19. Maka tidak heran di penghujung Tahun Pelajaran 2020/2021 pelaksanaan pembelajaran juga dilaksanakan secara luring dan daring dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan secara ketat. Dimana sterilisasi area sekolah teristimewa ruangan kelas dengan penyemprotan disinfektan, menyiapkan air cuci tangan, Hand soap dan hand sinetizer untuk setiap kelas juga di siapkan disetiap area atau tempat dilalui oleh komunitas sekolah. Bahkan sejak masuk pintu gerbang sekolah seluruh komunitas SMA Negeri 1 Ende melakukan pengukuran suhu dan melakukan cuci tangan wajib (protokol kesehatan ketat).
Setiap perubahan butuh penyesuaian
Kalimat ini menegaskan semangat lembaga SMA Negeri 1 dalam menjalankan pembelajaran yang dominan dilaksanakan secara daring. pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Selama ini SMA Negeri 1 Ende Menggunakan dua Link smansa.online dan google classroom sebagai link pembelajaran daring. Guru juga dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan group di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Sedangkan siswa yang tidak memiliki handphone atau laptop melaksanakan pembelajaran luring dengan prokes ketat. Saat menjalankan Ujian Sekolah kelas XII Tapel 2020/2021 juga PAT kelas X dan kelas XI Tapel 2020/2021 di lakukan tatap muka secara terbatas tetapi tetap menggunakan daring karena siswa menggunakana handphone sebagai media untuk mengakses soal yang ada di link smansa.online dan google classroom.
Stimulus Kuota sebagai pemacu keberlangsungan pembelajaran daring
SMA Negeri 1 Ende sebagai lembaga pendidikan yang sangat konsern dalam menjaga mutu dan keberlangsungan pembelajaran sekaligus mengimplementasikan program pemerintah tentang kuota belajar, maka seluruh tenaga pendidik dan siswa kategori kurang mampu mendapat subsidi kuota pulsa data dari sekolah. Sehingga dengan program bantuan ini guru maupun siswa merasa terbantu untuk tetap melaksanakan pebelajaran walau ditengah situasi masyarakat yang kurang baik dari sisi ekonomi masyarakat.
Kiat-kiat belajar saat pandemi covid-19
Belajar secara daring tentunya memiliki tantangan tersendiri. Karena dianggap lebih bebas dan fleksibel, tetapi justru siswa dituntut agar memiliki komitmen dan juga disiplin untuk melakukan pembelajaran secara mandiri di rumah. Selain itu, tentunya perangkat teknologi seperti gawai atau laptop serta jaringan internet yang baik harus tersedia. Lalu, bagaimana caranya agar pembelajaran secara daring dapat dilakukan secara efektif? Yuk ikuti beberapa tips berikut ini:
Atur waktu belajar kamu dengan baik, jangan mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas. Biasakan fokus dan mengerjakan tugas di awal waktu.
Tempat yang nyaman merupakan salah satu kunci agar belajar tetap fokus lho. Kamu bisa mencari tempat seperti sudut rumah yang nyaman untuk belajar. Bila perlu kamu bisa mendekor area meja belajar sekreatif mungkin untuk menambah semangat belajar kamu
Persiapkan perangkat yang kamu butuhkan, baik itu laptop, komputer, hand phone. Pastikan juga perangkat kamu terhubung dengan jaringan internet yang baik agar kamu dapat mengakses smansa.online, google classroom pada pembelajaran daring yang kamu butuhkan tanpa kendala.
Meskipun kamu belajar dengan jarak jauh dari Bapak/Ibu Guru, bukan berarti kamu bebas bersantai dan menunda tugas yang diberikan. Tetap jaga komunikasi dengan guru dan teman sekelas. Nomor Gawai Bapak/ibu Guru sudah tertera pada Jadwal PJJ yang telah diberikan, jadi Jika kamu butuhkan penjelasan mengenai materi dan tugas dapat langsung menghubungi Bapak/Ibu Guru. Begitu juga, komunikasi dengan teman sekelas itu penting sekali agar kamu bisa berdiskusi mengenai materi atau tugas yang diberikan Bapak/Ibu Guru
Di saat pandemi COVID-19 ini, kebersihan merupakan salah satu hal yang penting. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan tetap jaga kesehatan dengan cara memberikan asupan makan bergizi bagi tubuhmu agar tidak cepat terserang penyakit.
So Stay Clean and Stay Healthy Guys!
Materi untuk MPLS SMA Negeri 1 Ende
Penyusun: Edel Dedi, Emi Niron dan Yus Ado